Official Website

Popular Posts

Comodo Internet Security 5.8.211697

Friday, October 14, 2011



Title:Comodo Internet Security 5.8.211697
Filename:cispremium_installer.exe
File size:58.79MB (61,645,824 bytes)
Requirements:Windows XP / 2003 / Vista / Windows7
Languages:Multiple languages
License:Freeware
Date added:October 11, 2011
Author:Comodo
www.comodogroup.com
www.personalfirewall.comodo.com
Homepage:www.personalfirewall.comodo.com
MD5 Checksum:DFD5972E5423E3AA8038A293986B08FF


Comodo claim that their firewall is unique in that it passes all known leak tests to ensure the integrity of data entering and exiting your system. Comodo has put firewall through all kinds of sophisticated tests to ensure its firewall powerful enough to ward off these attacks with default settings. No other firewall has had to work this hard.
  • PC Magazine Online's Editor's Choice
  • Secures against internal and external attacks
  • Blocks internet access to malicious Trojan programs
  • Safeguards your Personal data against theft
  • Delivers total end-point security for Personal Computers and Network


    Download :







Sumber

iTunes 10.5 (32-bit)


Title:iTunes 10.5 (32-bit)
Filename:iTunesSetup.exe
File size:66.71MB (69,948,784 bytes)
Requirements:Windows XP / 2003 / Vista / Windows7
Languages:Multiple languages
License:Freeware
Date added:October 12, 2011
Author:Apple Inc
www.apple.com
www.apple.com/itunes/download
Homepage:www.apple.com/itunes/download
MD5 Checksum:15F36FE896759EA58A5253D4E235C06B

iTunes is a free application for Mac and PC. It plays all your digital music and video. It syncs content to your iPod, iPhone, and Apple TV. And it's an entertainment superstore that stays open 24/7.
  • Organize your music into playlists
  • Edit file information
  • Record compact discs
  • Copy files to an iPod or other digital audio player
  • Purchase music and videos on the Internet through the built-in iTunes store
  • Run a visualizer to display graphical effects in time to the music
  • Encode music into a number of different audio formats.
This is the 32-bit version.


Download :





Sumber

VLC Media Player 1.1.11

Title:VLC Media Player 1.1.11
Filename:vlc-1.1.11-win32.exe
File size:20.10MB (21,073,936 bytes)
Requirements:Windows 2000 / XP / 2003 / Vista / Windows7 / XP64 / Vista64 / Windows7 64
Languages:Multiple languages
License:Open Source
Date added:July 16, 2011
Author:VideoLAN.org
www.videolan.org
www.videolan.org
MD5 Checksum:11B9F1E66EE67F0C765C5895A99755DD

VLC media player is a highly portable multimedia player for various audio and video formats as well as DVDs, VCDs, and various streaming protocols without external codec or program.

It can also be used as a server to stream in unicast or multicast in IPv4 or IPv6 on a high-bandwidth network.
VLC can play:

  • MPEG-1, MPEG-2 and MPEG-4 / DivX files from a hard disk, a CD-ROM drive, and so on
  • DVDs, VCDs, and Audio CDs
  • From satellite cards (DVB-S)
  • Several types of network streams: UDP/RTP Unicast, UDP/RTP Multicast, HTTP, RTSP, MMS, etc.
  • From acquisition or encoding cards (on GNU/Linux and Windows only)


Download :





Sumber




CCleaner 3.11.1550



Title:CCleaner 3.11.1550
Filename:ccsetup311.exe
File size:3.33MB (3,496,848 bytes)
Requirements:Windows 2000 / XP / 2003 / Vista / Windows7 / XP64 / Vista64 / Windows7 64
Languages:Multiple languages
License:Freeware
Date added:October 4, 2011
Author:Piriform
www.piriform.com
www.piriform.com/ccleaner
Homepage:www.piriform.com/ccleaner
MD5 Checksum:CB9C5E09261200F8D83BD9C59AFAC589


CCleaner is a freeware system optimization, privacy and cleaning tool. It removes unused files from your system - allowing Windows to run faster and freeing up valuable hard disk space. It also cleans traces of your online activities such as your Internet history. Additionally it contains a fully featured registry cleaner. But the best part is that it's fast (normally taking less than a second to run) and contains NO Spyware or Adware! :)
Cleans the following:

  • Internet Explorer
  • Firefox
  • Google Chrome
  • Opera
  • Safari
  • Windows - Recycle Bin, Recent Documents, Temporary files and Log files.
  • Registry cleaner
  • Third-party applications
  • 100% Spyware FREE


Download :







Sumber

Google: Selamat Tinggal JavaScript

Thursday, October 13, 2011


KOMPAS.com - Google merilis sebuah bahasa pemrograman baru, Dart, yang digadang sebagai pengganti JavaScript. Pengumuman kemunculan bahasa baru ini dilakukan oleh Lars Bak, software engineer Google di blognya (10/10/2011). 

Dart merupakan bahasa pemrograman object oriented yang dirancang Google untuk memudahkan pekerjaan para developer web dalam membangun aplikasi yang berbasis web. Misi Google untuk Dart adalah menggantikan JavaScript yang dianggap kurang fleksibel untuk pemrograman web. 

Para developer yang terbiasa coding menggunakan JavaScript pasti tidak asing dengan struktur bahasa yang dimiliki Dart. Ini merupakan daya tarik bagi developer untuk beralih ke bahasa pemrograman baru ini.   Kelebihan lain Dart, kode bahasa Dart dapat di-compile ke kode bahasa Java. Sehingga aplikasi yang dibangun di Dart dapat dijalankan di hampir seluruh browser, begitu juga di perangkat mobile yang mendukung JavaScript.  

Dengan segala kelebihannya ini, tinggal bagaimana Google meyakinkan para developer untuk beralih ke Dart. "Kita sedang membicarakan Java yang telah ada selama 15 tahun, lengkap dengan segala tools, pemikiran, dan segudang aplikasinya," ujar Jason Levitt, seorang konsultan software yang juga mantan technology evangelistYahoo.


Pegawai Google Kritik Pedas Google+

Jakarta - Google+ diterpa kabar buruk belakangan ini, dari trafik yang menurun sampai keengganan para eksekutif Google untuk memakai layanan jejaring sosial itu. Kini, kritikan keras terhadap Google+ malah datang dari pegawai Google sendiri.

Steve Yegge, seorang teknisi Google menumpahkan keluh kesahnya di akun Google+ miliknya. Sejatinya, curhat Yegge hanya untuk kalangan internal, namun secara tidak sengaja bisa dibaca oleh para teman onlinenya. Yegge mengkritik Google tak mengerti tentang platform sosial media.

"Google+ adalah contoh utama kegagalan komplet kita semua untuk memahami platform, dari level paling tinggi di jajaran pemimpin eksekutif sampai tingkat paling rendah," tulisnya seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Kamis (13/10/2011).

Yegge menulis Google+ tampak menyedihkan. Google kekurangan application programming interface (API) saat rilis Google+ sehingga menyulitkan aplikasi web untuk masuk. Kala Facebook bekerja sama dengan pihak ketiga, Google malah berupaya mengendalikan tiap aspek Google+. Google+ pun gagal melawan Facebook.

"Facebook kita anggap sukses karena mereka membuat produk hebat. Namun bukan itu sebabnya. Facebook sukses karena mereka membangun kumpulan produk yang dibuat orang lain. Jadi, Facebook berbeda kegunaannya untuk tiap pengguna," tulisnya.

"Beberapa orang memainkan Mafia Wars. Beberapa lagi memainkan Farmville. Terdapat ratusan atau mungkin ribuan pembunuh waktu yang berkualitas tinggi, sehingga ada sesuatu di Facebook untuk setiap orang," jelas Yegge.

Setelah postingan itu tersebar luas, Yegge menyatakan sebenarnya tulisannya tidak ditujukan untuk kalangan eksternal, melainkan hanya ke beberapa rekan pekerja. Belum ada tanggapan dari Google mengenai postingan yang cukup pedas dari pekerjanya sendiri ini.

Sumber : Detikinet


Ini Sejarah Panjang Emoticon

Tanpa emoticon, mungkin akan banyak kesalahpahaman dalam komunikasi tekstual.

 

 

  

VIVAnews - Semakin berkembangnya teknologi informasi menjadikan komunikasi tidak hanya dilakukan secara lisan, namun banyak juga melalui tulisan. Tapi komunikasi tekstual cenderung kaku, karena tidak terlihat ekspresi dalam komunikasi. Sehingga terkadang, sulit membedakan candaan dengan pernyataan serius.

Namun, ada cara untuk mengurangi kekakuan yang selama ini ditemukan dalam komunikasi via teks: Emoticon.

Emoticon pun memiliki sejarah panjang, yang berkembang sesuai perkembangan komunikasi. Berikut rangkuman panjang sejarah emoticon, seperti dikutip dari laman Mashable.

Emoticon di pidato Abraham LincolnDalam sebuah transkrip pidato yang ditemukan New York Times, terdapat sebuah emoticon ;) digunakan oleh Lincoln. Tapi hingga kini belum diketahui apakah itu suatu typo (kesalahan pengetikan) atau merupakan sebuah emoticon senyum sambil mengedip.

Seni Typografi ala Puck
Majalah humor mingguan asal AS yang terbit antara 1871-1918, Puck, pernah membuat tulisan tentang typo atau kesalahan penulisan, yang ternyata bisa membentuk gambar bernilai seni. Puck kemudian mencontohkan sejumlah ekspresi muka yang terbentuk dari ketikan. Ada empat macam ekspresi yang dicontohkan, yaitu gembira, melankolis, raut wajah datar, dan kekaguman


Emoticon Temuan Kevin MacKenzieLaman Guardian menyebutkan walau tak tercatat sebagai penemu emoticon, namun penggunaannya digunakan pertama kali oleh Kevin MacKenzie. Dalam sebuah surat elektronik yang ditulis 12 April 1979, MacKenzie menulis emoticon -) yang berarti "menjulurkan lidah ke samping pipi".

The Smiley
Seorang seniman bernama Harvey Ball menciptakan ikon senyum di lingkaran berwarna kuning. Sebuah perusahaan asuransi kemudian membeli ikon itu dari Harvey Ball seharga US$45 dan menggunakannya sebagai simbol "tombol mencoba".

Ide ini kemudian diadaptasi oleh Bernard dan Murray Spain, yang menggunakan The Smiley dengan tulisan "have a happy day". The Smiley buatan Spain bersaudara ini kemudian menjadi sebuah produk terkenal yang digunakan untuk stiker, mug, hingga t-shirt.

The Smiley ini juga pernah muncul di film "Forest Gump". Saat itu, Forest sedang mengelap keringat dan membentuk tanda smiley di kaos yang digunakan. Kelak, The Smiley akan menjadi emoticon yang paling banyak digunakan, yang merepresentasikan :) sebagai sebuah senyuman.


(Harvey Ball dan The Smiley. Gambar: denstoredanske.dk)

Populer Berkat Scott Fahlman
Scott merupakan peneliti di IBM yang mengabadikan hidupnya untuk artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan berpikir bagaimana cara agar komputer bisa berpikir seperti manusia. Tak heran jika pada 19 September 1982, dalam sebuah post di "papan pesan" di tempatnya bernaung, Carnegie Mellon University, Fehlman mengetik emoticon pertamanya, yaitu :-) dan :-(

Saat itu Fehlman menulis:

I propose that the following character sequence for joke markers:

:-)

Read it sideways.  Actually, it is probably more economical to mark
things that are NOT jokes, given current trends.  For this, use

:-(

Fehlman kemudian menjelaskan, emoticon itu bermanfaat agar sebuah canda melalui teks bisa dipahami sebagai sebuah candaan dan tidak serius.

Walau karyanya ini kemudian dimodifikasi oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti Yahoo dan Microsoft, namun Fehlman tidak menerima sepeser uang pun dari emoticon.

"Kalau orang mengeluarkan uang, tak akan ada yang menggunakan. Anggap saja ini hadiah kecil dari saya untuk dunia," tutur Fehlman, seperti dikutip dari USA Today.

Makin Beragam Berkat Instant Messaging
Berbagai rupa emoticon pun makin banyak digunakan. Perkembangan emoticon tampaknya juga berkat perkembangan instant messaging, terutama Yahoo! Messanger.

(Gambar: Yahoo! Messanger)
Y!M memang dikenal yang melakukan sejumlah modifikasi emoticon menjadi sebuah gambar lucu, yang bergerak. Hanya dengan mengetik =)) misalnya, maka tampilan di Y!M akan berubah menjadi emoticon yang tertawa sambil berguling-guling. (umi)




• VIVAnews

Followers